Pawai Ogoh-ogoh
Cheers! See you again, tulisan ini membahas acara pawai ogoh-ogoh di Desa Tegallalang. Biasanya acara ini dilakukan oleh warga di Bali 1 hari sebelum perayaan Hari Raya Nyepi. Namun di Tegallang yang termasuk penduduknya banyak, akan merayakan pawai ini 2 hari sebelum Nyepi. Begitu juga daerah lain yang mementaskan banyak ogoh-ogoh seperti Ubud dan daerah Gianyar.
sumber : https://id.pinterest.com/pin/558657528761362408/sent/? invite_code=ed4e8d1ea6fd4a9cb70108d54226ebf8&sender=856035979079883954&sfo=1 |
Rentetan acara ini biasanya dimulai dari pagi hari, remaja pria akan menyiapkan ogoh-ogohnya keluar dari bale banjar dan bale banjar sendiri dijadikan base camp membuat ogoh-ogoh.
Bentuk ogoh-ogoh sendiri biasanya berbeda-beda tergantung kreatifitas masing-masing dan lama pembuatannya tergantung penggunaan bahan dan ukuran. Saat remaja pria membuat ogoh-ogoh maka ada remaja lain yang latihan menyiapkan sendratari untuk menceritakan tokoh ogoh-ogoh yang dibuat banjar tersebut. Tak tertinggal akan ada kelompok anak-anak yang ikut membuat ogoh-ogoh dalam acara ini serta ikut berpartisipasi meramaikan.
Nah, setelah disiapkan, ogoh-ogoh akan dipindahkan ke Lapangan Umum Tegallalang dan dipertontonkan. Saat tiba waktunya akan ada pementasan tari di Lapangan, yang membuat acara pawai ini semakin meriah karena biasanya tiap ogoh-ogoh membawakan cerita sendiri. Kemudian ogoh-ogoh akan diarak oleh remaja pria dengan iringan gamelan yang khas.
Penontonnya tidak dibatasi dan dibuat untuk kalangan umum, baik warga lokal maupun turis. Sehingga penonton pawai ini biasanya membludak dan menyebabkan kemacetan di daerah Lapangan tersebut. Ketika pawai berlangsung, akan dikerahkan petugas keamanan dari adat seperti Pecalang dan juga Polisi. Merekalah yang akan menjaga agar acara tidak ricuh dan lalu lintas berjalan dengan lancar.
Tak lupa pasti ada warga lokal yang menjadikan ini sebagai tempat usaha, akan banyak dagang-dagang disekitaran acara berlangsung. Dagang ini biasanya menjual makanan dan minuman, seperti soft drink, cemilan sampai ice cream pun tersedia bagi penonton maupun pelaksana yang haus dan lapar di Lapangan.
https://m.facebook.com/infodenpasar/photos/ |
Nah, ogoh-ogoh ini adalah ogoh-ogoh di banjar penulis. Namun karena adanya pandemi maka pawai ogoh-ogoh ditiadakan tahun ini. Ogoh-ogoh ini pun masih disimpan dengan baik di bale banjar setempat. Semoga tahun depan bisa merayakannnya dan semoga pandemi ini cepat berlalu. Stay safe everyone, xoxo.
Komentar
Posting Komentar