Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

Babi Guling Pasah

Gambar
 Warung Nasi Babi Guling Pasah ini terletak di Banjar Sebatu, Tegallalang. Dari namanya kita tau bahwa warung ini dibuka tiap Pasah, yakni 3 hari sekali setelah beteng dan kajeng. Babi guling ini dijual oleh warga lokal dan terkenal karena rasanya yang beda dari babi guling yang lain, selain itu usaha ini juga memang turun dari orang tuanya. Mereka memanfaatkan halaman rumah sebagai tempat pengunjung makan dengan digelar karpet. Namun tetap saja mereka kewalahan melayani pengunjung saat ramai. Harganya pun sesuai kantong, sama rata dengan babi guling yang lain.   gambar hanya ilustrasi                                                                         Terletak di Sebatu dekat dengan Gunung Kawi Sebatu, tempat makan ini bernuansa sejuk dan juga terletak di tengah-tengah tempat tinggal penduduk yang tidak terlalu bising dan membuat suasana makan menjadi damai dan tenang. Suasana ini juga mendukung  Cocok buat pengunjung yang ingin menelusuri wisata yang ada di Sebatu maupun Tegallal

Lembah Bidadari

Gambar
sumber: https://pbs.twimg.com/media/EMB42gJU8AAoCAN.jpg Cheers! Lovely to see you again dear. Terkait hobi, saya sendiri senang berenang dan berendam di air. Apalagi tempatnya sepi dengan air yang jernih, ada rekomendasi tempat dari teman dimana lagi kalau bukan di Lembah Bidadari yang terletak di Desa Taro, Kecamatan Tegallalang. Lembah Bidadari merupakan sebuah tempat pemandian dengan air yang berasal langsung dari sumbernya. Pembuatannya tanpa ikut andil tangan manusia karena benar-benar memang sudah ada di Alam makanya disebut Lembah Bidadari. Airnya jernih dan bening sampai terlihat bagian dasar kolam. Lembah ini dikelilingi pepohonan dan belum terlalu terkenal, paling hanya warga lokal atau orang yang tau info  tempat ini yang datang kesini. Sehingga pemandian ini masih sangat asri dan hijau. Kolam ini tidak begitu besar, namun kita masih bisa berenang di dalamnya. Sangat cocok untuk kita yang mencari tempat sunyi dan damai juga menenangkan pikiran. sumber : https:

Gunung Kawi Sebatu

Gambar
Cheers! Good morning, gorgeous! Hope you have an awesome day. Dari beberapa artikel yang telah dimuat pada blog ini kita telah membahas banyak hal dari Tegallalang. Sekarang mari kita telusuri tempat wisata yang ada di Desa lain namun masih termasuk Kecamatan Tegallalang. sumber :  https://id.pinterest.com/pin/7951736830824399/ Pura Gunung Kawi adalah Pura yang terletak di Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang, Gianyar. Pura sendiri tempat suci untuk umat Hindu bersembahyang, namun Pura ini memiliki beberapa bagian yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan. Beberapa bagian Pura ini dibagi menjadi Utama Mandala, Madya Mandala dan Nista Mandala. Utama Mandala adalah area utama tempat pemujaan Tuhan, dimana merupakan tempat paling suci dan sakral. Madya Mandala adalah area tengah tempat berlangsungnya aktivitas pengiring upacara seperti adanya Bale Gong, Pesandekan dan Bale Kul-kul. Sedangkan Nista Mandala adalah bagian terluar dari Pura yang berupa wantilan untuk tempat mempersiapkan

Tradisi Ngerebeg

Gambar
Cheers! Nice to see you again.  Kembali ke masa lampau, saat penulis masih SMP yang letaknya di Kecamatan Tegallalang. Pernah suatu hari teman-teman angkatan atau kakak kelas banyak yang izin sekolah dan anehnya hanya laki-laki saja yang banyak absen. Lalu oada jam pelajaran sedang berlangsung guru menyuruh dan membolehkan semua murid keluar dan menonton di depan sekolah.  Karena penasaran penulis nanya ke temen sambil jalan ke depan sekolah, namanya tradisi "Ngerebeg". Nah, sampai depan murid yang lain bergerombol, jadi ga kebagian tempat dan cuma liat sepintas. Ternyata murid yang absen itu ikut rombongan berjalan dan badannya warna-warni. sumber : https://www.google.com/url Tradisi sakral ini memang turun-temurun dari para leluhur di Tegallalang dan para warga yakin jika tidak dilakukan maka bisa saja sesuatu yang buruk terjadi. Tradisi ini biasanya dilakukan menjelang upacara agama di Pura Duur Bingin kalau tidak salah setiap setahun sekali. Se

Pawai Ogoh-ogoh

Gambar
Cheers! See you again, tulisan ini membahas acara pawai ogoh-ogoh di Desa Tegallalang. Biasanya acara ini dilakukan oleh warga di Bali 1 hari sebelum perayaan Hari Raya Nyepi. Namun di Tegallang yang termasuk penduduknya banyak, akan merayakan pawai ini 2 hari sebelum Nyepi. Begitu juga daerah lain yang mementaskan banyak ogoh-ogoh seperti Ubud dan daerah Gianyar. sumber :  https://id.pinterest.com/pin/558657528761362408/sent/? invite_code=ed4e8d1ea6fd4a9cb70108d54226ebf8&sender=856035979079883954&sfo=1 Rentetan acara ini biasanya dimulai dari pagi hari, remaja pria akan menyiapkan ogoh-ogohnya keluar dari bale banjar dan bale banjar sendiri dijadikan base camp membuat ogoh-ogoh.  Bentuk ogoh-ogoh sendiri biasanya berbeda-beda tergantung kreatifitas masing-masing dan lama pembuatannya tergantung penggunaan bahan dan ukuran. Saat remaja pria membuat ogoh-ogoh maka ada remaja lain yang latihan menyiapkan sendratari untuk menceritakan tokoh ogoh-ogoh yang dibuat banja

Ceking Terrace Tegallalang

Gambar
                                                                                       su mber: h ttps://www.pinterest.ca/pin/563653709613843889/                                                         Cheers! Have a good day everybody. Ini adalah pengalaman penulis ketika bepergian ke tempat wisata yang cukup terkenal di dekat tempat tinggal penulis. Waktu tempuh yang diperlukan untuk ke tempat ini hanya 15 menit dengan mengendarai sepeda motor. Berhubung ingin melihat  sunrise  jadi penulis berangkat pukul 6 pagi bersama salah seorang teman sebut saja  Ayu .     Berbekal jaket karena daerah disini cukup dingin, akhirnya sampai di tempat ketika langit masih remang-remang. Sejuk, udara pagi masih segarnya, ketika bernafas dan berbicara asap akan keluar dari hidung juga mulut hingga mengepul saking dinginnya. Memilih tempat duduk lalu menikmati suasana sambil ngobrol adalah hal yang patut disyukuri kala itu dibanding sekarang yang tidak boleh kemana-m